Cari Blog Ini

Jumat, 22 Februari 2019

Yang Tertinggal Usai Mengikuti Lomba Blog


Oleh: Gita FU

Sohib Gita, bulan lalu saya berkesempatan mengikuti dua lomba blog. Pertama, lomba blog bertema Ibu dari Jasmine Elektrik; Kedua, lomba blog Nodi Harahap. Dua-duanya lomba yang terasa spesial bagi saya. Kenapa? Karena menandai semangat dan harapan saya untuk menjadi penulis dan blogger.

Baca: Melawan Keterbatasan (Lomba blog  Nodi Harahap).
Baca: Jangan Menyimpan Dendam (Lomba blog JasmineElektrik).

Menjadi penulis dan blogger tentunya butuh semangat untuk terus maju. Belajar, berlatih, adalah kunci konsistensi. Serta dipurnakan dengan doa agar usaha ini memperoleh ridho-Nya. Sehingga apa yang saya tulis bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Nah, kembali ke masalah lomba di atas, bagaimana hasil akhirnya? Saya kalah, sohib! Boro-boro juara, nominator pun nggak, deh. Hehe. Tapi nggak apa-apa, saya sudah jadi pemenang bagi diri pribadi. Yeaay! *Menghibur diri sendiri. Puk puk puk.

Dari dua lomba tersebut, ada rasa yang tertinggal buat saya. Rasanya ingin menyayangimu selamanya. Seperti lagunya ST12 itu, loh... (Halah!). Eh, tapi beneran! Saya merasa pikiran dan batin saya diperkaya oleh:

1. Pengalaman
Oh, kalau lomba blog itu kita nggak boleh asal-asalan, tho? Harus punya sudut pandang yang unik, tulisan yang bernas. Misal jenis lombanya campaign kayak yang Jasmine Elektrik itu, berarti titik fokusnya mengunggulkan brand tersebut. Begitu.

2. Wawasan
Supaya tulisannya nggak kopong maka saya kudu riset kecil-kecilan. Dan itu jelas menambah pengetahuan saya. Misal mau bicara tentang blog ya saya kudu mengenal dulu apa itu blog, serta tetek bengeknya.

3. Teman baru
Saya jadi punya teman-teman baru sesama blogger, baik yang sama-sama pemula maupun sudah pro. Untuk blogger pro, mereka pun memulai dari bawah, butuh perjuangan, nggak instan. Makanya saya senang banget bisa kenal dan menimba ilmu dari mereka.

4. Motivasi
Nah, ini dia. Terkadang tekad dari dalam diri pun masih terasa kurang. Supaya bisa bangkit kita butuh motivasi dari luar, sebagai bahan bakarnya. Beberapa hari kemarin ada surel masuk dari Bang Nodi Harahap. Isinya adalah salinan komentar untuk saya dari salah satu juri yaitu: Khrisna Pabichara! Duh, saya senang banget mendapat masukan seperti ini.


Sama sekali nggak rugi dan sia-sia perjuangan saya mengikuti lomba-lomba blog tersebut. Konon, kegagalan adalah kemenangan yang tertunda, jadi semoga saya makin fight menuju impian. Aamiin. (*)

Cilacap, 21-220219




16 komentar:

  1. Mantappp Mbak Gita. Semangat nulisss

    BalasHapus
  2. Waaaah, keren inisih sudah bisa mengalahkan diri sndiri. Eaaaa

    BalasHapus
  3. Saya lama banget nggak ikut lomba blog, terakhir 2013 nulis reportase Asean blogger hehehe... Tetep semangat jeng say, kopdar kapan kopdar ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ayuuk mbak Say
      Aku ngikut aja deh kopdar, yang penting wiken 💞

      Hapus
  4. Terus semangaaat ngeblog mbaaak, terus semangat mengasah skill menulis dan merangkai asa bersama cerita" yg dibagikan hehehe enakk ya mbak punyaa banyak temen baruu, salam kenal juga mbak gita ☺️🤗

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Mbak (ato Mas, ya?) kiriman semangatnya, yaa.
      Salam kenal kembali. 💞

      Hapus
  5. Yang penting pengalamannya Mbk..dududuw

    BalasHapus
  6. Yeaay..mbak Gita aku padamuh!!! Sata malah sekarang jarang blogging dan jadi nyerpen lagi. Gapapa yang penting bahagia

    BalasHapus
  7. mantap jiwa kakak semangat terus ya nulisnya, insya allah

    suatu saat nanti pasti kamu akan bisa sukses seperti

    mereka.

    BalasHapus
  8. Mantap jiwa kakak, semangat terus nulisnya ya, saya yakin

    suatu saat nanti pasti kamu akan sukses seperti mereka.

    Amin

    BalasHapus