Rabu, 29 April 2020

Kegiatan Seru Bersama Keluarga



Assalamu'alaikum Wr. Wb

Sobat, tulisan kali ini masih berhubungan dengan postingan saya sebelumnya, yaitu Tips Membuat Anak-anak Betah di Rumah. Tak bisa dipungkiri pandemi ini kian membuka mata hati kita, tentang peranan penting keluarga. Jika relasi antar anggota keluarga terjalin akrab, dan hangat, saya percaya kita bisa menghadapi situasi tak ramah di luar sana.

Apabila di hari-hari yang lampau tercipta jarak antara kita dengan anggota keluarga yang lain, sekaranglah  saat memperbaikinya. Belum terlambat untuk merangkul pasangan,  anak-anak, atau orangtua kita. Kita bisa memulai dengan menciptakan aneka kegiatan seru yang dilakukan bersama-sama.

Nah, saya ingin berbagi cerita mengenai beberapa kegiatan  yang kami lakukan bareng-bareng. Mana tahu bisa jadi alternatif bagi Sobat semua. Fyi, anggota keluarga kami terdiri dari: saya, Pak suami, Farhan, Hanna, Hanif, dan Simbah buyut putri. Cukup rame, kan? 😁.

1. Kerja bakti di pekarangan belakang


Alhamdulillah halaman belakang kami cukup luas. Sehingga bisa kami manfaatkan untuk menanam beberapa jenis tanaman mulai dari bayam, cabe rawit, kenikir, kangkung, serai, kunir, pandan, lidah buaya, tempuyung, binahong, pepaya, delima, alpukat, dan beberapa bibit lainnya.  Semua tanaman itu perlu dirawat, didangir, dibuang gulmanya, dan disapu sampahnya. 

Maka kami pun kerap berbagi tugas beres-beres di halaman belakang tersebut. Pak suami mencabuti gulma,  Simbah mendangir tanaman, Farhan  menggarami hama bekicot dan sirpoh, Hanna menyapu sampah, Hanif tim hore-hore, saya jadi mandor plus momong si bungsu. 😄

Keseruan dan keramaian pasti muncul, entah dari percakapan kami, pertengkaran bocah, atau jeritan Hanif ketika melihat bekicot, cicak, dan hewan kecil lainnya. Tapi hasilnya halaman belakang jadi bersih, kok. 😉

2. Mengajak anak-anak  untuk bikin camilan


Suatu hari saya ingin membuat martabak telur. Maka kami berbagi tugas: Pak suami pergi membelikan kulit lumpia; saya membuat adonan isi dan menggoreng; anak-anak mengisikan adonan tersebut ke dalam kulit lumpia. Capcuss semua rampung. 

Farhan dan Hanna tampak gembira karena sudah dilibatkan. Mereka pun hepi melihat hasilnya. Saat mulut mereka mengudap martabak, terlontar kalimat-kalimat, "Ini yang buatan Kakak, ini Hanna yang ngelipat!" Yowes sama saja, sing penting lahap. Dan terutama saya seneng banget melihat mereka jadi akur. 😛

3. Shalat tarawih berjamaah


Nah, ini dia kegiatan terbaru yang tercipta akibat pandemi. Sebab biasanya shalat tarawih dilakukan di masjid, bukan? Tetapi kali ini giliran para Bapak menjadi imam shalat bagi keluarga. Otomatis stok hafalan surat pendek sebaiknya ditambah, ya, Pak. 😶

Hanif 'nimbrung' shalat tarawih.

 Bada shalat isya, dan ta'lim harian, sajadah-sajadah digelar di ruang tengah, dan kami lalu berdiri untuk tarawih. Bahkan Hanif pun tak mau ketinggalan. 😂 


Demikianlah sepenggal cerita dari keluarga kami. Semoga yang kami lakukan ini diridhai oleh Allah SWT. Ohya, bagaimana dengan kalian, Sobat? (*)

Cilacap, 280420

#Day9
#BPNRamadan2020


Tidak ada komentar:

Posting Komentar